Ini 5 Permainan Tradisional yang sudah jarang dimainkan



Dulu, Permainan Tradisional seakan menjadi hiburan utama bagi anak anak. Mereka berkumpul. Memainkan permainan tradisional bersama-sama. Senda Gurau khas anak-anak pun terdengar ceria. Penuh canda dan tawa. Dan mungkin, hal itu berkesan hingga saat ini, bagi anda yang dulu memainkan permainan tradisional tersebut.

Tapi, Itu dulu. Yaa, bisa dikatakan era 90-an. Karena Kala itu, anak anak belum berpaling ke teknologi yang namanya Smartphone. Jadi, interaksi sosial masih tinggi.

Kini, Seolah permainan tradisional mulai tergerus. Tergerus oleh arus teknologi. Salah satunya adalah Ponsel pintar. Dan sekarang, tak asing lagi jika yang memainkan smartphone adalah anak anak.

baca juga : Bolehkah memberi ponsel pada anak ?

Masih ingatkah kamu dengan permainan tradisional yang kamu mainkan dulu ?atau sudah lupa ?Berikut adalah beberapa permainan tradisional yang sudah jarang dimainkan.

1. Kelereng

Siapa sih yang gak tahu permainan kelereng ?Ya, permainan yang dulunya begitu sering dimainkan oleh anak anak. Kini sudah cukup jarang dijumpai lagi. Meskipun di beberapa daerah masih ada yang anak anaknya mempermainkan permainan ini.Tetap saja, ada penurunan peminat yang drastis.

Kalo pengen main kelereng tinggal nyari tanah kosong saja. Dulu, itu mudah. Mengingat penduduk belum sepadat sekarang. Tapi sekarang?

Sekarang,padat penduduk, jalan sudah diaspal, pekarangan dipaving atau diplester. Mau nyari tanah yang  kosong dan kalo bisa yang tempatnya adem sudah susah.

Mau main kelereng di plesteran juga susah. kelereng menggelinding biasanya sangat jauh. Ini membuat permainan ini menjadi sulit dan agak membosankan.

cara bermain kelereng :

Biasanya, permainan kelereng dimainkan oleh beberapa orang. Pertama, gambar lingkaran (ada juga yang menggambar bentuk kotak maupun segitiga) pada tanah. Kedua, masing masing pemain kelereng mengumpulkan beberapa kelereng di dalam gambar tersebut.

Setiap pemain bebas menembak(melempar dengan tangan tetapi dengan cara khusus) kelereng ke arah kelereng manapun. Baik itu kelereng yang di dalam lingkaran maupun kelereng lawan.

Pemain dinyatakan kalah jika tertembak oleh pemain lain atau juga kalah jika kelereng pemain tersebut behenti di dalam lingkaran sewaktu menembak.

Pemain dinyatakan menang jika bertahan hingga akhir tidak tertembak atau berhasil menembak semua lawannya..

2. Benteng

Selanjutnya, permainan yang juga sudah jarang dimainkan adalah benteng. Entah kalian biasa menyebutnya apa. Di tempat saya, biasanya disebut "bak benteng".

Permainan benteng adalah permainan yang dimainkan oleh 2 gurp/kelompok yang setiap kelompok memiliki 1 markas. Biasanya yang dijadikan markas adalah pohon, tiang, Batu, dsb. Markas tersebut biasanya disebut benteng.

cara bermain :

Kemenangan dapat diperoleh dengan 2 cara. Pertama, pemain mengambil alih benteng lawan dengan menyentuhnya sambil meneriaki 'benteng'. Kedua, salah satu grup menawan seluruh anggota lawan.

Setiap pemain bisa menjadi penawan maupun tawanan. Untuk menentukan siapa yang menjadi penawan atau tawanan ditentukan oleh waktu. Orang yang paling dekat waktunya menyentuh benteng sendiri dibanding lawan, maka ia adalah seorang penawan.

Tawanan biasanya ditawan didekat benteng. Untuk menyelawatkan tawanan tersebut, pemain harus bisa menyentuh tawanan terebut.

Permainan ini penuh dengan strategi. Biasanya setiap tim membagi tugas pada setiap anggota. Ada yang bertugas menjadi mata-mata, menjaga benteng, dan memancing lawan.

Kalau versi jaman sekarang sih mirip game MOBA seperti Mobile legend, Aov, dan sejenisnya. Bisa dibilang Zaman Old vs Zaman Now hehe.

3. Egrang

Tahu egrang ? Egrang atau jangkungan adalah galah atau tongkat yang digunakan seseorang agar bisa berdiri dalam jarak tertentu di atas tanah. Egrang berjalan adalah egrang yang diperlengkapi dengan tangga sebagai tempat berdiri, atau tali pengikat yang tujuannya untuk diikatkan ke kaki, yang tujuannya untuk berjalan selama naik di atas ketinggian normal.

awalnya, egrang digunakan oleh orang orang untuk menghindari genangan banjir. Lantaran masyarakat tak ingin basah saat melintasi genangan air, maka mereka menggunakan egrang. Namun, dahulu banyak sekali anak anak yang memainkan egrang untuk kesenangan.

Namun, kini sangat jarang ditemui anak anak yang memainkan egrang.

4. Layangan

Layangan atau layang layang merupakan suatu benda yang terbuat dari kerangka dengan dilapisi lembaran berbahan tipis(kertas, kain, dsb) yang diterbangkan di udara dan terikat dengan tali yang dipegang oleh pengendali.

Layangan ada banyak sekali jenisnya. Ada layangan biasa, yaitu layangan sederhana yang berbentuk segi empat. Ada juga yang berbentuk kapal, naga, dan berbagai bentuk menarik lainnya.

5. Petak Umpet

Permainan ini termasuk permainan paling populer di dunia. Meskipun dijuluki oleh berbagai nama, inti dari permainan ini tetap sama yaitu ada orang yang bersembunyi lalu ada orang yang bertugas ntuk mencari.

Biasanya permainan ini dimainkan di malam hari. Alasanya ya sudah pasti karenan gelap sehingga lebih sulit untuk dicari.

Namun, akhir akhir ini permainan petak umpet mulai jarang dimainkan. Anak anak mungkin lebih tergiur dengan permainan yang ada di ponsel.

Masih main permainan ini? ceritain dong keseruanmu bermain permainan tradsional di kolom komentar

salam jalan badak!


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ini 5 Permainan Tradisional yang sudah jarang dimainkan"

Post a Comment