Cerita Lika-Liku Tola Tolo #EPISODE 1

Cerita Lika-Liku Tola Tolo
#EPISODE 1


HARI PERTAMA SEKOLAH


Pagi itu matahari terlihat sangat indah, cahayanya bersinar dengan terang dari arah timur, Hingga melewati jendela kamar Tolo. Tolo, seperti biasa, selalu Bangun kesiangan. Tolo memang selalu bangun kesiangan. Apalagi kalau hari libur, dia bangun hanya untuk makan, lalu tidur lagi. Tanpa mandi!. Namun, hari ini berbeda. Hari ini adalah hari pertama Tolo masuk SMP. Tolo telah menunggu-nunggu hari ini dari jauh-jauh hari. Ia rindu dengan suasana sekolah, setelah libur panjang. Tolo tidak rindu dengan belajar di sekolah tentunya. Tolo rindu pada suasana di sekolah. Ia hanya rindu berkumpul dengan teman sebayanya.  Apa yang Tolo pikirkan hanyalah bersama teman. Ia berprinsip “yang penting susah senang bareng temen”. Tolo memang orang yang seperti itu. Mana mungkin Tolo rindu belajar di sekolah, memegang buku di rumah saja tidak pernah.


Kemudian Tolo berangkat sekolah. Karena begitu terburu-buru, ia berangkat tanpa sarapan. Ia mengayuh sepeda ontel peninggalan bapaknya dengan cepat. Perlu diketahui, Bapak Tolo memang sangat sayang dengan Tolo. Tolo selalu dibelikan apa yang ia minta, meskipun keluarga mereka bukan termasuk keluarga orang kaya. Bisa dibilang kalangan menengah. Lalu, sampailah Tolo di sekolah. Untung saja, ia tidak terlambat. Kurang dua menit lagi, maka ia akan terlambat di hari pertama sekolahnya. Tolo datang dengan menyapa satpam yang menjaga gerbang. “pagi pak satpam!”, Sapa Tolo. “Iya dek, selamat pagi, besok datangnya lebih pagi lagi ya, jangan terlalu siang!”, Sahut Pak Satpam dengan ramah namun tetap terlihat tegas. “Siap Pak!”, Sahut Tolo kembali, lalu bergegas memarkirkan sepedanya. 

Karena berangkat paling akhir, ia agak kesulitan memarkirkan sepedanya. Ia lantas menaruh dengan asal saja. Lalu, dengan segera ia menuju kelasnya. Sebelum sampai di kelas, tiba-tiba perut Tolo mules. Ia berlari dengan segera menuju kamar mandi di sekolah itu. Karena belum pernah menjelajahi area sekolah, ia harus berputar-putar, hingga akhirnya ia menemukan Toilet. “Padahal tadi sudah lewat sini tapi nggak kelihatan, huuftt”, Kata Tolo pelan, agak kesal. Tolo di Toilet sekitar 10 menit. Kemudian ia bergegas menuju ke kelasnya. Tolo mencari kelas yang ada tulisan 7B, karena menurut informasi dari pihak sekolah, ia ditempatkan di kelas itu. “Nah, ini kelasnya”, Kata Tolo dalam hati. Ia kaget. Ternyata di dalam kelas sudah ada seorang guru. 

Guru itu memiliki postur cukup tinggi berisi. Usianya sekitar 40-an. Pak Joko namanya. Beliau mengajar mata pelajaran matematika kelas 7 di sekolah itu. “assalamualaikum, permisi pak. Maaf saya terlambat, tadi bangunnya kesiangan.”, Kata Tolo agak memelas. “Kamu itu, baru hari pertama sekolah kok terlambat. Bukannya dipersiapkan dengan baik, malah seperti ini. Berhubung ini hari pertama sekolah, bapak anggap ini sebagai perkenalan. Sekarang perkenalkan dirimu, lalu nyanyikan lagu indonesia raya di depan sini. Di hadapan teman-teman sekelasmu.” Kata Pak Joko, guru matematika Tolo. “Waduh, seperti itu. ya sudah pak, saya akan nyanyikan lagu indonesia raya”, Sanggup Tolo. “Teman-teman, perkenalkan nama saya Tolo indrawan subejo. Kalian bisa memanggil saya Tolo. Rumah saya kurang lebih 1 km dari sekolah ini. Kalo kalian ingin berkunjung ke rumah saya, Kalian bisa lewat jalan di depan sekolah, lalu ke arah timur, ada perempatan belok ke arah kanan, lalu ada gang kalian masuk, lurus terus sampai ada masjid. Rumah saya ada di sebelah masjid itu. Baik, sekarang saya akan menyanyikan lagu indonesia raya” Penjelasan Tolo. “Indonesia tanah airku, tanah tumpah darahku, di sanalah aku berdiri...” Nyanyi Tolo, namun terhenti. Ia berhenti bernyanyi karena lupa lirik lagu indonesia raya tersebut. “Loh, kok berhenti ? ayo diteruskan!”, Kata Pak Joko. “emmmmhh, eghhh...., anu pak, anuu” kata Tolo terpatah patah yang memicu gelak tawa seisi kelas. “Anu kenapa? Ayo diteruskan, cepat” , Kata Pak Joko. “Anuu pak, saya tiba tiba nggak hafal lagu indonesia raya”, Jawab Tolo. Seketika itu juga, teman-teman sekelas Tolo tertawa lepas, lebih tepatnya menertawakan Tolo. Tolo nampak biasa saja, malah ikut tertawa dengan agak malu. “kamu ini gimana toh, lagu indonesia raya saja tidak hafal. Bagaimana kamu bisa punya rasa nasionalisme. Kalau begitu, minggu depan pas ada jam pelajaran saya, kamu nyanyi lagu indonesia raya. Tapi kamu harus menyanyikan lagu itu dengan benar dan sungguh-sungguh. Jangan sampai tidak hafal. Kamu sanggup ?”, Perintah Pak Joko. “Sangguh pak, saya janji akan bernyanyi dengan sungguh-sungguh”, Sanggup Tolo. “Ya sudah, sekarang kamu cari tempat duduk yang kosong”, Kata Pak Joko. “ya, pak”, Jawab Tolo.


Tolo melihat ada satu bangku yang kosong. Bangku itu di sebelah seorang perempuan. Perempuan itu memiliki kulit putih dan cukup tinggi. Wajahnya juga sangat cantik. Gadis itu bernama Tola. Nama lengkapnya Tolari maharani putriningtyas.  Terdengar gosip, bahwa Tola orangnya cerdas, namun individual. Ia kurang bisa bergaul dengan orang lain. Tola itu orangnya rajin, tapi kalo urusan pertemanan, ia selalu memikirkan untung dan ruginya. Ia tidak mau berteman dengan siswa yang kurang pintar atau kurang rajin. ia juga dikenal cuek. Sifatnya sangat bertolak belakang dengan Tolo yang suka acak-acakan, tidak rapi dan selengean. Tolo ramah, Tola cuek. Tola rajin, Tolo pemalas. Sungguh dua karakter yang sangat jauh berbeda, namun berada dalam satu kelas dan pada bangku yang bersebelahan. Apa yang akan terjadi jika mereka setiap hari harus seperti itu? apakah bisa ? 



bersambung....




Tentang Penulis :

Ahmad adifani

penutup :
silakan kirim kritik, saran, dan masukan dikolom komentar. terus blog ini untuk mengikuti semua kisah menarik Tolo dan Toli. Terima kasih!.


repost blog :
Cerita Si Tola Dan Si tolo link ceritasitoladansitolo.blogspot.com
english version : Story About Tola and Tolo link Tolaandtolo.blogspot.co.id



Subscribe to receive free email updates:

3 Responses to "Cerita Lika-Liku Tola Tolo #EPISODE 1"