Sambungan (1) cerita lika liku tola tolo

Sambungan (1) cerita lika liku tola tolo



Tolo membuka percakapan dengan Tola, perempuan di sebelahnya. "hai, aku duduk di sini ya. siapa nama kamu ? boleh kenalan kan ?", kata Tolo. Tola hanya, menjawab "ya". sungguh jawaban yang sangat singkat. Lalu Tolo bertanya lagi,"Kamu belum kasih tahu nama kamu. Nama kamu siapa?". "memangnya penting banget harus aku jawab?", jawab Tola. kali ini benar benar jawaban yang sangat menyakitkan. Tola sangat tak menghargai niat baik Tolo untuk berkenalan. Tolo pun sakit hati dengan perkataan Tola yang menurutnya sungguh tak enak. Mulai saat itu, Tolo berjanji pada dirinya sendiri untuk tak berbicara dengan Tola lagi. Tolo orangnya memang selalu tepat janji. Ia bersungguh sungguh dengan janjinya itu, meskipun hanya berjanji pada dirinya sendiri.

Sekarang adalah waktu untuk istirahat. Tolo dan anak anak yang lain bergegas pergi ke kantin untuk mengisi perut. Namun, ada satu anak yang tetap berada di kelas. Anak itu adalah Tola. Tola tetap berada di kelas untuk membaca buku. ia kuat sekali membaca buku hingga telah habis waktu istirahat. Ya, Tola memang orang yang seperti itu, ia orangnya sangat rajin membaca buku, hingga lupa waktu. Tak jarang ia terkena penyakit maag karena telat makan.

Tolo kemudian masuk ke kelas dan duduk di sampingnya. Tak ada percakapan diantara keduanya. Meja dibatasi oleh garis spidol yang dibuat oleh Tolo. Memang terkesan seperti anak kecil, tapi begitulah Tolo. Saat pelajaran berlangsung, pak guru menyuruh teman agar teman satu bangku untuk saling bertanya keseharian masing masig. Sesuatu yang ditanyakan adalah tentang kebiasaan mulai bangun tidur sampai tidur lagi. Karena keduanya tak mau saling bicara. Tola dan Tolo saling bertukar kertas dan menuliskan sendiri apa kebiasaan dari bangun tidur sampai tidur lagi. keduanya selesai bersamaan. Kemudian saling bertukar kertas lagi. Tolo membaca keseharian Tola dengan terheran heran, namun menutupi perasaan itu dengan bersikap biasa saja. Tolo sebenarnya terheran sekali dengan tola yang mampu menghabiskan setidaknya 1 buku sehari. dan buku yang dibaca oleh tola termasuk kategori buku tebal. Bagaimana Tolo tidak heran, dia saja sangat jarang membaca buku. Dia membaca buku hanya kalo disuruh oleh gurunya ataupun kalau besok ada ulangan. Tola membaca kebiasaan tolo dengan agak tertawa, namun juga menutupinya karena gengsi. Tola juga menutupi perasaan  itu dengan bersikap biasa saja. Tola sebenarnya ingin tertawa terbahak bahak membaca kebiasaan tolo. Karena menurutnya hidup tolo sangat acak acakan. bangun siang, belajar tidak pernah, suka tidur, mengerjakan  tugas di sekolah, dan jarang mandi juga.

Tak terasa waktu sekolah di hari pertama itu telah habis. Semua anak bersiap untuk pulang. Pak guru juga sudah mengakhiri pembelajaran hari ini. Kemudian, semuanya pulang. Sebelum pulang, terlintas pikiran jail di otak Tolo. Tolo ingin menggembosi ban tola. Tanpa pikir panjang, tola lalu melancarkan aksinya. Ia menuju parkiran sepeda siswa. Dengan cekatan ia menggembosi ban sepeda tola. Lalu Tolo pulang dengan segera.

Kemudian, Tola menuju parkiran sepeda siswa. Ia menaiki sepeda miliknya. ia merasa ada yang aneh. ternyata ban sepeda miliknya gembos. Ia sedih. karena rumahnya cukup jauh, dan sangat jarang sekali ada tukang tambal ban di sekitar tempat itu. ia terpaksa berjalan sambil menuntun sepeda hingga rumah. Jarak rumah tola ke sekolah adalah sekitar 7km. tola berjalan secara perlahan hingga rumah. tola hampir pingsan di jalan, karena tadi ia tidak membeli makanan apapun di sekolah. syukurlah tola pulang dengan selamat. Namun, badan tola terasa sakit semua. Ketika pulang ia langsung tidur.

keesokan harinya, Tola merasa kurang enak badan, dan memutuskan untuk izin tidak masuk sekolah. ibu Tola pun membuatkan surat izin. lalu mengantarkan surat ke sekolah tola. Saat berada di jalan ia melihat seorang anak yang sedang berangkat menuju sekolah. terlihat bahwa sekolah dan kelas anak itu sama dengan tola. lalu ibu tola menitipkan surat pada anak itu. dan ternyata, anak itu adalah Tolo. Tolo awalnya biasa saja menerima surat itu. Tolo kemudian kaget setelah mengetahui bahwa itu adalah surat dari tola.


sumber :
ceritasitoladansitolo.blogspot.co.id

english version : tolaandtolo.blogspot.co.id

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sambungan (1) cerita lika liku tola tolo"

Post a Comment