Puisi Terima Kasih Putih Abu-Abu (puisi tentang masa SMA)
Terima Kasih Putih Abu-Abu
Puisi karya Ahmad Adifani
Di ujung senja yang menenggelamkan mentari
Awan merah melambai pamit
Aku duduk sembari mengingatmu
Yang rasanya baru kemarin aku mengenalmu
Juli 2017
Senang senangnya bisa berjumpa denganmu
Dengan semangat membara ingin menaklukkan dunia
Memacu tubuh mendorong kapal pinisi
Memompa semangat tak terbelenggu
Ambisi duduk di tahta tertinggi
Bebas, lepas, dan penuh semangat
Satu tahun telah berlalu
Artinya babak baru akan dimulai
Gadis baik pernah sekedar duduk menyapa
Yang kemudian mengayuh sepedanya menuju ke jalur baru
Belum genap kepergiannya, sekali lagi aku harus kehilangan
Teman dekat yang salah jalan bersamaku
Jalan setan yang penuh tipuan
Lalu Sendiri, sepi, kosong, hancur, hampa
Ini sudah waktunya untuk naik kelas
Tak bisa hanya hancur
Harapan baru mulai muncul kembali
Aku mulai menemukan senyum baru
Tapi aku tak tahu
Apakah aku bisa memiliki senyummu
Terima kasih
Aku akan mengingatmu, selamanya.
Puisi karya Ahmad Adifani
Di ujung senja yang menenggelamkan mentari
Awan merah melambai pamit
Aku duduk sembari mengingatmu
Yang rasanya baru kemarin aku mengenalmu
Juli 2017
Senang senangnya bisa berjumpa denganmu
Dengan semangat membara ingin menaklukkan dunia
Memacu tubuh mendorong kapal pinisi
Memompa semangat tak terbelenggu
Ambisi duduk di tahta tertinggi
Bebas, lepas, dan penuh semangat
Satu tahun telah berlalu
Artinya babak baru akan dimulai
Gadis baik pernah sekedar duduk menyapa
Yang kemudian mengayuh sepedanya menuju ke jalur baru
Belum genap kepergiannya, sekali lagi aku harus kehilangan
Teman dekat yang salah jalan bersamaku
Jalan setan yang penuh tipuan
Lalu Sendiri, sepi, kosong, hancur, hampa
Ini sudah waktunya untuk naik kelas
Tak bisa hanya hancur
Harapan baru mulai muncul kembali
Aku mulai menemukan senyum baru
Tapi aku tak tahu
Apakah aku bisa memiliki senyummu
Terima kasih
Aku akan mengingatmu, selamanya.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete